hy para pengunjung blog senang sekali saya masih bisa berbagi di blog yang masih sedehana ini
oww iya saya ingin berbagi postingan lagi nih tentang salah satu penyakit yaitu hipertensi
berikut penjelasannya
Tekanan
darah tinggi atau hipertensi berarti tekanan tinggi didalam arteri-arteri.
Arteri-arteri adalah pembuluh-pembuluh yang mengangkut darah dari jantung yang
memompa ke seluruh jaringan dan organ-organ tubuh. Tekanan darah tinggi bukan
berarti tegangan emosi yang berlebihan, walaupun tegangan emosi dan stres dapat
meningkatkan tekanan darah untuk semenatara. Tekanan darah normal
adalah dibawah 120/80; tekanan darah antara 120/80 dan 139/89 disebut "pra-hipertensi"
("pre-hypertension"), dan suatu tekanan darah dari 140/90 atau
diatasnya dianggap tinggi. Angka yang diatas, tekanan darah sistolik,
berhubungan dengan tekanan di dalam arteri ketika jantung berkontraksi dan
memompa darah maju kedalam arteri-arteri. Angka yang di bawah, tekanan diastolik,
mewakili tekanan di dalam arteri-arteri ketika jantung istirahat (relax)
setelah kontraksi. Tekanan diastolik mencerminkan tekanan paling rendah yang
dihadapkan pada arteri-arteri.
Suatu
peningkatan dari tekanan darah sistolik dan/atau diastolik meningkatkan
risiko mengembangkan penyakit jantung (cardiac), penyakit ginjal (renal),
pengerasan dari arteri-arteri (atherosclerosis atau arteriosclerosis),
kerusakan mata, dan stroke (kerusakan otak). Komplikasi-komplikasi dari
hipertensi ini sering dirujuk sebagai kerusakan akhir organ karena kerusakan
pada organ-organ ini adalah hasil akhir dari tekanan darah tinggi kronis. Untuk
sebab itu, diagnose tekanan darah tinggi sangat penting sehingga usaha-usaha
dapat dibuat untuk membuat tekanan darah menjadi normal dan mencegah
komplikasi-komplikasi.
Pada awalnya
diperkirakan bahwa kenaikan-kenaikan pada tekanan darah diastolik adalah suatu
faktor risiko yang lebih penting daripada peningkatan-peningkatan sistolik,
namun sekarang diketahui bahwa pada orang-orang yang berumur 50 tahun atau
lebih hipertensi sistolik mewakili suatu risiko yang lebih besar. Mempengaruhi
hampir satu dari empat orang dewasa di Amerika, hipertensi ternyata
adalah suatu persoalan kesehatan publik yang utama.
ada juga cara mengukur tekanana darah berikut caranya
Tekanan
darah umumnya
diukur dengan alat yang disebut sphygmomanometer. Sphygmomanometer terdiri dari
sebuah pompa, sebuah pengukur tekanan, dan sebuah manset dari karet. Alat ini
mengukur tekanan darah dalam unit yang disebut milimeter air raksa (mm Hg).
Manset ditaruh mengelilingi lengan atas dan dipompa dengan sebuah pompa udara
sampai dengan tekanan yang menghalangi aliran darah di arteri utama (brachial
artery) yang berjalan melalui lengan. Lengan kemudian di taruh disamping badan
pada ketinggian dari jantung, dan tekanan dari manset pada lengan dilepaskan
secara berangsur-angsur. Ketika tekanan didalam manset berkurang, seorang
dokter mendengar dengan stetoskop melalui arteri pada bagian depan dari sikut.
Tekanan pada mana dokter pertama kali mendengar denyutan dari arteri adalah
tekanan sistolik (angka yang diatas). Ketika tekanan manset berkurang lebih
jauh, tekanan pada mana denyutan akhirnya berhenti adalah tekanan diastolik
(angka yang dibawah). (source : totalkesehatananda.com)
semoga bermanfaat ^v^
0 komentar:
Posting Komentar