Pages

Rabu, 31 Oktober 2012

sejarah perangkat lunak

Sebelum 1983
Komunitas perangkat lunak yang dapat dibandingkan dengan apa yang sekarang dinamakan komunitas perangkat lunak bebas telah lama muncul sebelum munculnya gerakan perangkat lunak bebas dan istilah "perangkat lunak bebas" itu sendiri. Menurut Richard Stallman, komunitas berbagi perangkat lunak di Massachusetts Institute of Technology (MIT) telah ada selama bertahun-tahun sebelum ia bergabung pada 1971.[1] Contoh lain yaitu kelompok pengguna IBM 701, yang bernama SHARE, dan kelompok pengguna Digital Equipment Corporation (DEC), yang bernama DECUS. Pada waktu itu perangkat lunak kebanyakan dibuat oleh kalangan akademisi dan peneliti yang bekerja dalam kolaborasi dan belum dilihat sebagai sebuah komoditi. Sistem operasi seperti versi awal dari UNIX didistribusikan secara luas dan ditangani oleh komunitas. Kode sumber didistribusikan bersamaan dengan perangkat lunaknya karena pengguna-pengguna sering melakukan modifikasi untuk perbaikan bug atau untuk menambahkan fungsi-fungsi baru. Sehingga pada masa tersebut, perangkat lunak dapat disebut sebagai perangkat lunak bebas, bukan karena usaha dari pengguna atau pengembang untuk menjadikannya demikian, tetapi karena perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas pengguna.
Versi awal dari UNIX disebarkan secara gratis, tetapi versi awal ini tidak disertai dengan izin untuk menyebarluaskan atau izin untuk menyebarkan versi yang dimodifikasi sehingga tidak dapat dikatakan perangkat lunak bebas.
Pada akhir 1970-an dan awal 1980-an, perusahaan-perusahaan memulai membatasi perangkat lunak melalui hak cipta. Hal ini disebabkan karena perangkat lunak-perangkat lunak tersebut berubah menjadi sumber pendapatan sebagai perangkat lunak tak bebas.
Beberapa perangkat lunak bebas dikembangkan sebelum 1983 dan terus digunakan sampai sekarang termasuk TeX dan SPICE.[2]

0 komentar:

Posting Komentar